Assalamnews.com- Banda Aceh| Tim Bantuan Medis ( TBM) Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala menggelar kegiatan TBM E-CLASS, edukasi kesehatan dengan tema “Early Detection and Management of Leukemia: Building a Brighter Future” yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa kedokteran dan masyarakat umum mengenai deteksi dini serta manajemen leukemia pada anak yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom pada Senin, (27/01/2025).
Leukemia merupakan salah satu jenis kanker darah yang paling umum terjadi pada anak-anak, sehingga deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan prognosis dan kualitas hidup pasien.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidangnya, yaitu dr. Heru Noviat Herdata, Sp.A(K) yang akan membahas tentang leukemia akut, serta dr. M.Riswan, Sp.PD-KHOM. FINASIM yang akan membawakan materi mengenai leukemia kronik.
Kedua pemateri tersebut membahas berbagai aspek penting mengenai leukemia pada anak, mulai dari tanda dan gejala awal yang perlu diwaspadai, hingga strategi penanganan yang optimal.
Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan yang lebih luas dan berperan aktif dalam mendukung deteksi dini serta penanganan leukemia di lingkungan sekitar mereka.
Ketua Pelaksana, Qatrun Nada Maliki, menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung dengan lancar dan sukses dengan antusias para peserta dan panitia. “Alhamdulillah, kegiatan ini telah berjalan dengan lancar dan sukses. Saya selaku ketua pelaksana merasa sangat terharu melihat antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan E-Class tahun ini dan tentunya dukungan serta kerja sama yang hebat dari para panitia. Harapan saya dengan terlaksananya acara ini, dapat memberikan wawasan serta ilmu baru bagi para peserta dan tentunya kami selaku penyelenggara acara,” Jelasnya.
Salah satu peserta TBM E-Class, Anggita Ayu Sekarwangi dari Universitas Negeri Semarang, mengaku bahwa acara yang diselenggarakan oleh TBM FK USK tentang leukemia ini sangat menarik. “Kegiatannya cukup menarik ya, apalagi dengan tema yang sangat menarik dan pemateri yang luar biasa dalam memberikan wawasan mengenai leukemia” Ujarnya setelah kegiatan berakhir.
Lebih lanjut Anggita juga menambahkan bahwa pembagian doorprize bagi tiga peserta dengan poin tertinggi di akhir sesi turut menambah keseruan dan menjadi motivasi bagi peserta untuk lebih aktif berpartisipasi. “Apalagi di akhir kegiatan ada doorprize untuk peserta dengan poin tertinggi, jadi itu menambah keseruan dan motivasi para peserta dalam mengikuti kegiatan ini,” Ungkapnya.
Editor : Raihatul Miska