Assalamnews|Banda Aceh – Malam terakhir pelaksanaan manasik haji gelombang ke-4 yang berlangsung selama sepekan, akhirnya ditutup dengan meluluskan 31 peserta dari 32 peserta pada Jumat, (13/12/2024). Sementara satu peserta masih dalam tahap evaluasi. Acara penutupan sekaligus malam perpisahan itu digelar di Aula Hotel Diana,Kuta Alam, Banda Aceh, dengan dihadiri oleh para peserta, panitia, dan sejumlah tamu undangan.
Salah satu peserta terbaik, Ali Hasyimi dalam sambutannya menyatakan bahwa pelatihan sertifikasi ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, yang membantu, mengarahkan dan membimbing para para peserta sehingga mendapatkan pengetahuan yang sangat bermanfaat. “Awalnya, kami tidak terlalu terarah dengan bimbingan manasik di travel masing-masing. Namun, melalui pelatihan sertifikasi ini, kami mendapatkan arahan dan pengetahuan yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry, sejumlah travel, dan tenaga medis yang sudah diselenggarakan selama tujuh hari. Peserta mengikuti pembinaan intensif dari pagi hingga malam hari, mulai pukul 07.45 hingga 23.00 WIB.
Kepala biro administrasi akademik UIN Ar-Raniry, Iqbal, juga menekankan pentingnya sertifikasi manasik haji untuk memastikan pembimbing memahami tata cara ibadah haji sesuai syariat Islam. “Sertifikasi manasik ini sangat penting. Dengan bimbingan seperti ini, kita dapat lebih terukur dan terarah, sehingga dapat meminimalkan kesalahan dalam pelaksanaan ibadah,” ujarnya.
Ia juga berharap sertifikasi ini menjadi bekal bagi para pembimbing dalam proses seleksi petugas haji, baik kloter maupun non-kloter, serta meningkatkan kualitas bimbingan untuk ibadah haji dan umrah di masa mendatang.
Di akhir kegiatan, panitia mengumumkan lima peserta terbaik berdasarkan penilaian keaktifan, disiplin, dan resume. Kelima peserta terbaik tersebut adalah: Saifudin Fuadi, Ali Hasyimi, Afwan Zanuri, Kulsum dan Azhari Ramadhan.
Reporter : Fatayiel dan Zaky
Editor : Miska
