I-Mention Fakultas Kedokteran USK Resmi Dibuka

Assalam News | Banda Aceh – International Mental Health Competition (I-Mention) Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala resmi dibuka, kegiatan tersebut berlangsung di Gedung D Fakultas setempat, Sabtu (2/11/2024).

Acara ini menyoroti pentingnya kesehatan mental dan upaya global dalam mengatasinya. Wakil Rektor bidang Akademik USK Prof Dr dr Agussabti MSi IPU, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini serta mengungkapkan akan pentingnya acara ini diselenggarakan.

“Kami mengakui bahwa kesehatan mental adalah hal yang penting dalam menghadapi kehidupan modern, seperti hidup kita yang penuh stres, berbagai aspek stres tersebut meliputi akademik, kehidupan sosial, dan pekerjaan, bahkan hubungan antara teman dan orang tua,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran USK Dr dr Safrizal Rahman MKes SpOT mengatakan bahwa acara ini bukan hanya sekedar kompetisi, melainkan kesempatan dimana di era teknologi ini kita disibukkan dengan aktivitas masing-masing sehingga memungkinkan memicu masalah mental.

“This imagination is very strategic because now day you are in the technology era where all of you very busy with your own mobile, with your own gadget, with your own technology which it meaning that interactions between people to people as a human before is not as much as in our era so maybe that’s also made you have another mental problem,” ucapnya.

Selanjutnya ketua panitia I-Mention 2024 Izzatul Ummah menuturkan bahwa, tujuan acara ini sebagai pemberian bekal wawasan baru dan strategi inovatif dalam menghadapi stress di kalangan mahasiswa, yang sering sekali menjadi kelompok rentan terhadap tekanan akademik dan sosial.

“Kegiatan ini sebagai wadah dalam memberikan ilmu serta strategi yang inovatif dalam menghadapi stress di kalangan mahasiswa,” ujarnya.

Izza juga berharap agar I-Mention dapat menjadi platform yang efektif untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kesehatan mental, meningkatkan akses dan kualitas perawatan kesehatan mental, serta mendorong inovasi di kalangan generasi muda, dan dengan adanya kolaborasi internasional yang terjalin akan berdampak positif dan berkelanjutan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan mental global.Salah satu poin penting yang diangkat dalam kegiatan ini adalah pentingnya kolaborasi internasional dalam mengatasi tantangan kesehatan mental. Yang melibatkan kolaborasi enam negara, Vietnam, India, Indonesia, Malaysia, Irak dan Maroko.

Reporter: Cut Chusnul Agmelia

Editor: Cut Wulandari Sukma