Assalam News | Banda Aceh – Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin (BKPBM) Aceh kembali membuka kelas belajar bahasa Mandarin yang di awali dengan perkenalan pertama dengan Laoshi (guru dalam bahasa Mandarin), kegiatan tersebut berlangsung di Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (31/08/2024).
Direktur Utama BKPBM Aceh Dr. Abdul Rani Usman, M. Si dalam sambutannya pada saat membuka acara tersebut mengatakan bahwa bahasa Mandarin menjadi alat penting dalam politik dan bisnis global.
“Kini bahasa Mandarin menjadi alat penting didalam politik dan juga bisnis global, kebangkitan teknologi dan ilmu pengetahuan di China menjadi tantangan bagi dunia Barat, dan Indonesia perlu menjaga keseimbangan dalam hubungan bisnis dan politik global dengan Tiongkok,” tuturnya.
Kelas tersebut berlangsung dua kali pertemuan dalam satu minggu sebagai langkah menyiapkan siswanya yang ingin melanjutkan studi dan berbisnis ke China.
Sementara itu salah-seorang siswa yang mengikuti kelas belajar bahasa Mandarin Tatia Salsabila mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat mengikuti kelas bahasa Mandarin yang merupakan salah-satu bahasa tersulit di Dunia.
“Alhamdulillah sekali bisa ikutan belajar bahasa Mandarin yang dilaksanakan oleh BKPBM Aceh yang sangat menarik dalam mengajak belajar bahasa Mandarin, karena yang seperti kita tahu, salah satu bahasa tersulit di Dunia adalah bahasa Mandarin. Dikarenakan itu BKPBM sangat baik dalam proses pembelajarannya,” ucapnya.
Tasal juga berharap kedepannya agar BKPBM lebih dikenal oleh banyak masyarakat, sehingga banyak orang-orang yang mengikuti proses belajar Bahasa Mandarin.
Editor: Cut Wulandari Sukma
