FDK UIN Ar-Raniry Gelar Yudisium Gelombang III 2024

Assalam News | Banda Aceh – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kembali menggelar yudisium sarjana gelombang lll tahun 2024 dengan tema “Menjadi Sarjana Dakwah yang Komunikatif, Religius, dan Peduli Sosial”, Acara tersebut berlangsung di Auditorium Prof. Ali Hasyimi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (5/9/2024).

Dekan FDK, Prof. Dr. Kusmawati Hatta, M. Pd. dalam amanatnya berharap, agar mahasiswa lulusan FDK memiliki keterampilan dan kreativitas yang kemudian bisa dipraktekkan ke masyarakat. Ia juga mendorong mahasiswa FDk untuk tidak berhenti hanya pada jenjang Strata 1.

“Datanglah ketempat yang bisa melatih kita sebagai orang-orang yang kreatif,” tuturnya. Jangan berhenti hanya pada strata 1 tetapi terus menuntut ilmu, menambah kepandaian serta wawasan dan tingkatan dengan berbagai sistem pendidikan pada hari ini baik secara formal maupun nonformal,” ucapnya.

Sebelumnya Wakil Dekan I bidang Akademik dan kelembagaan FDK, Dr. Mahmudin, S. Ag., M. Si, selaku ketua panitia yudisium melaporkan bahwa adanya peningkatan sebanyak 70,35 % dari yudisium gelombang ke II. Jumlah mahasiswa dinyatakan lulus sebanyak 199 yang terdiri dari 77 orang laki-laki dan 122 orang perempuan.

“Berdasarkan jenis kelamin laki-laki dari Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 27 orang, Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) 8 orang, Manajemen Dakwah (MD) 8 orang, Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) 16 orang, Kesejahteraan Sosial (KESOS) 8 orang. Sedangkan lulusan jenis kelamin perempuan dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 37 orang, Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) 53 orang, Manajemen Dakwah (MD) 11 orang, Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) 8 orang, Kesejahteraan Sosial (KESOS) 13 orang,” ucapnya.

Sementara itu, Dicky Ariesandi dalam orasi ilmiahnya menyampaikan pentingnya para lulusan melakukan kajian atau analisis terkait masalah kemiskinan di Aceh.

“Sebanyak 199 lulusan diharapkan melakukan analisis dan kajian minimal di gampong masing-masing terkait kemiskinan yang masih terjadi. Jika seluruh lulusan mampu melakukannya, saya optimis tahun depan 199 gampong tersebut akan terbebas dari kemiskinan,” pungkasnya.

Reporter: Hasnani
Editor: Cut Wulandari Sukma