Assalam News | Banda Aceh – Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar di Gampong Ie Seum, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Selasa malam (03/09/2024).
Sekda Aceh Besar, Drs. Sulaimi, M.Si. dalam sambutannya mengatakan kedatangan peserta pengabdian masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri seperti Malaysia, merupakan suatu bentuk penghargaan bagi masyarakat Gampong Ie Seum.
“Peserta PKM bukan hanya dari luar Aceh, malah mendapat penghormatan dari adik-adik luar Indonesia yaitu Malaysia dan ini merupakan penghargaan besar bagi masyarakat Ie Seum”, ujarnya.
Lebih lanjut, Sulaimi menambahkan, agar peserta PKM di Gampong Ie Seum, selesai dari pengabdian masyarakat memiliki kesan dan pesan yang baik untuk keluarga. Beliau juga menyatakan bahwa Aceh Besar memiliki berbagai objek wisata yang dapat dikunjungi, tentunya ini bisa meningkatkan pendapatan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) bagi gampong Ie Seum.
Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman, M. Ag. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh perangkat Gampong Ie Seum yang sudah menerima peserta PKM. Para peserta nantinya akan memperoleh wawasan mengenai sejarah Gampong Ie Seum. Rektor UIN Ar-Raniry juga berharap agar para peserta yang melaksanakan PKM ini merasa nyaman dan bisa menyelesaikan pengabdian masyarakat ini selesai dengan sempurna.
Kegiatan PKM ini sudah diinisiasi sejak tahun 2023 sebagaimana diungkapkan ketua panitia Dr. Sakdiah, M. Ag. yang bertujuan untuk membangun dan memperkuat jaringan, serta melatih keterampilan dan kemampuan, terutama bagi berbagai Program Studi (Prodi) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kegiatan yang mengusung tema” Mengabdi Untuk Negeri Membangun Gampong Tangguh” tersebut akan berlangsung dari tanggal 3-8 September 2024, diikuti sebanyak 85 peserta yang berasal dari UIN Ar-Raniry, UIN Bandung, UIN Semarang, IAIN Bone Sulawesi Selatan, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Malaysia Terengganu (UMT), dan Universiti Islam Pahang Sultan Ahmad Shah (UnIPSAS) Malaysia.
Reporter: Hasnani
Editor: Cut Wulandari Sukma